Jumat, 01 Juli 2011

harry potter 7 part 2 BATAL hadir di indonesia

“Harry Potter, Transformer 3 dan beberapa film box office lainnya yang terkenal dipastikan tidak main di Indonesia. Bukan tidak mungkin film Breaking Dawn, MissionImpossible 4 juga tidak diputar”


Kisruh bea masuk impor film Hollywood hingga kini masih dirasakan dampaknya bagi para penikmat film.Penggemar pun terpaksa mencari cara lain agar dapat menikmati film Hollywood.
Pilihannya bisa membeli cakram DVD atau menyaksikan film di bioskop negeri tetangga. Artis sinetron dan presenter Ibnu Jamil menyayangkan kisruh yang tidak juga teratasi.Dia pun rela mengajak putranya untuk bisa menyaksikan langsung film Transformer 3 di bioskop di Singapura.”Saya janji begitu sama anak saya karena dia suka sekali film itu,”kata Ibnu kepada SINDO kemarin.
Dampak lain dari kisruh bea masuk ini adalah penurunan jumlah penonton di bioskop Indonesia.Penurunan itu signifikan, bahkan mencapai 50%. ”Biasanya di sini 1.000 orang per hari.Kini hanya berkisar 300 sampai 400 pengunjung,” ujar Devi,karyawan XXI Season City,Jakarta.
Di Bioskop XXI Gajah Mada Plaza pun memperlihatkan kondisi serupa.Diah, karyawan di Bioskop XXI Gajah Mada Plaza,mengaku merasakan penurunan penonton. Sebulan terakhir penikmat film impor asal Hollywood sebenarnya bisa sedikit tersenyum. Sejak awal Mei,Direktorat Jenderal Bea Cukai sudah membolehkan salah satu dari tiga importir utama film-film asing di Indonesia untuk kembali mengimpor film.
Perusahaan yang sudah diperbolehkan itu adalah PT Amero Mitra yang telah melunasi tagihan bea masuk sebesar Rp9 miliar.Sementara denda yang besarnya sepuluh kali dari besar biaya tunggakan belum dibayar.Toh,perusahaan ini sudah boleh mengimpor film lagi.Dua perusahaan lain,PT Camila Internusa dan PT Satrya Perkasa Estetika,belum melunasi tagihan bea masuk impor film,termasuk pembayaran dendanya.
Walau begitu,penikmat film impor terutama Hollywood belum bisa sepenuhnya gembira.PT Amero Mitra adalah perusahaan yang khusus mengimpor film-film non-MPA (Motion Pictures Association), yaitu asosiasi yang membawahi studio-studio besar Hollywood.Sementara dua ‘saudaranya’,yang biasanya mengimpor film MPA,belum melunasi tagihan hingga belum bisa mengimpor film.
Tak kunjung selesainya permasalahan impor film membuat penikmat film lagilagi harus bersabar.Jika masalah ini masih berlarutlarut, mereka juga harus rela untuk tidak bisa menonton film-film Blockbuster yang rilis pada Juni–Agustus nanti. Blockbuster adalah istilah bagi film-film berbujet besar yang dirilis studio-studio besar di bawah naungan MPA saat liburan musim panas.
Film-film yang masuk di Blockbuster tentu saja film yang sangat ditunggu masyarakat dunia seperti Harry Potter and The Deathly Hallows Part II yang juga menjadi bagian akhir dari seri Harry Potter,Transformer 3, Green Lantern yang diangkat dari komik DC,dan Cars 2 yang diproduksi Pixar Animation Studios.Film-film ini dijadwalkan rilis pada Juni dan Juli.
Sumber – KASKUS

0 komentar: